cbb

Senin, 18 Maret 2013

Tanggapan Kelompok V Atas Pertanyaan Kelopok III



SAPERIAH NIM A1B110243
Kelompok tiga telah memaparkan jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis. Yang saya tanyakan adalah pada poin c, yakni motif objektif. Di sana dijelaskan bahwa motif objektif itu menyangkut kebutuhan untuk melakukan eksplorasi, melakukan penipulasi, untuk menaruh minat. Mohon beri penjelasannya lagi dan berikan contohnya.
Terima kasih.

Tanggapan Kelompok V:
Menurut kelompok kami motif objektif adalah sebuah dorongan dalam diri sesorang untuk mengembangkan kemampuan dirinya, dia bisa mengekspresikan dirinya mengembangkan bakat yang dia punya. Bisa berkarya sehingga memberikan keluesan terhadap dirinya dan bermanfaat bagi orang lain mampu untuk bersaing dengan dunia luar. Motif  ini muncul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar secara efektif.


Nurul Hidayah
NIM A1B110224

Kelompok 3 telah menjelaskan tentang motivasi dan aktivitas belajar. Saya ingin bertanya, apa hubungan motivasi dan aktivitas dalam kegiatan belajar mengajar?
Apakah hubungan tersebut terjadi secara timbal balik?
Terima kasih

Tanggapan Kelompok V
Menanggapi pertanyaan Nurul, menurut saya hubungan motivasi dengan aktivitas dalam kegiatan belajar mengajar sangat mempengaruhi dalam proses belajar . motivasi sangat dibutuhkan dalam proses mengajar keduanya ada hubungan timbal balik saling berkaitan dan membutuhkan. Kegiatan belajar mengajar membutuhkan motivasi misalnya di awal pengajaran guru memberikan motivasi untuk memicu semangat belajar, jadi motivasi yang besar sangat mempengaruhi kualitas hasil belajar.

SISWANTO ADI SAPUTRO
NIM A1B110233

Dari penjalasann kelompok 3 yang membahas mengenai motivasi dan aktivitas dalam belajar disitu kelompok menjelaskan bahwa Motivasi dipandang sebagai dorongan mental yang menggerakkan dan mengarahkan perilaku manusia, termasuk perilaku belajar. Dalam motivasi terkandung adanya keinginan yang mengaktifkan, menggerakkan, menyalurkan, dan mengarahkan sikap dan perilaku individu belajar.
jadi pertanyaan saya adalah seandainya kalian menjadi seorang pengajar suatu saat nanti, motivasi seperti apa yang akan kalian berikan kepada siswa sehingga dapat mendorong siswa tersebut menjadi siswa yang bisa dikatakan sebagai siswa yang bisa belajar dengan baik ketika dalam proses pembelajaran.
Terimakasih.

Tanggapan Kelompok V
Menanggapi pernyataan saudara Siswanto menurut kami, cara memberi motivasi kepada siswa dengan memberikan semangat pada awal pelajaran dengan begitu siswa akan lebih termotivasi dalam mengikuti pelajaran.

Nama : Abdul Hamid
NIM : A1B110201
Perilaku manusia terpengaruh oleh 3 (tiga) komponen yaitu:
a) Komponen afektif adalah aspek emosional. Komponen ini terdiri dari motif sosial, sikap, dan emosi.
b) Komponen kognitif adalah aspek intelektual yang terkait dengan pengetahuan.
c) Komponen konatif adalah terkait dengan kemampuan dan kebiasaan bertindak.
Kepada kelompok 3 coba berikan penjelasan secara sederhana serta berikan contonya mengenai tiga komponen perilaku manusia terpengaruh ?

Tanggapan Kelompok V:
Perilaku manusia terhadap tiga komponen penjelasan dan contoh menurut kelompok kami ialah;
a)      Komponen afektif  ialah perilaku manusia yang berhubungan dengan emosional seseorang dimana lebih kepada kepekaan psikologi seseorang atau kejiwaannya terhadap lingkungan. Contoh sikap marah, terharu, sedih, senang dll
b)      Komponen kognitif ialah perilaku  yang berhubungan pengusaan ilmu pengetahuan seseorang. Contoh siswa berprestasi.
c)      Komponen konatif ialah perilaku  sesorang dalam melakukan sesuatu. Contoh guru sedang mengajar dikelas.

Okta Maria Ulva
AlBll0216
(Kelompok 4)

Di sini kelompok menjelaskan mengenai motivasi dan aktivitas dalam belajar. Yang saya tanyakan, bagaimana cara memberikan motivasi xg sesuai dengan aktivitas?
Terimakasih

Tanggapan Kelompok V
Menanggapi pertanyaan saudari okta, mungkin yang yang dimaksud saudara aktivitas disini lebih aktivitas disaat terjadi proses belajar mengajar di sekolah menurut saya memberikan motivasi yang sesuai dengan aktivitas bisa diawal proses belajar maksudnya di sini sebelum seorang guru memberikan materi inti seorang guru memberikan motivasi kepada anak didiknya untuk memicu semangat belajar. memberikan motivasi sangatlah penting untuk anak didik agar mereka selalu terpacu untuk maju .

Raudatul Janah
NIM A1B110255

Kelompok menjelaskan motivasi primer adalah motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar. Motif-motif dasar tersebut umumnya berasal dari segi biologis atau jasmani manusia. Manusia adalah makhluk berjasmani, sehingga perilakunya terpengaruh oleh insting atau kebutuhan jasmaninya. Saya ingin bertanya tentang penjelasan mengenai insting tersebut dan berikan contohnya! Terima kasih

Tanggapan Kelompok V:
Jawab:
Maksudnya adalah berawal dari pernyataan bahwa manusia merupakan makhluk yang berjasmani atau makhluk yang mempunyai badan atau raga yang tentunya di dalamnya mempunyai akal dan perasaan, sehingga dari kelebihan tersebut manusia merupakan makhluk yang paling sempurna daripada makhluk lainnya maka dari itu manusia mempunyai insting atau bisa dikatakan naluri seseorang. Motivasi berasal dari diri manusia dimulai dengan jasmani manusia yang perilakunya telah dipengaruhi oleh insting. Jadi, sebelum seseorang melakukan sesuatu apa yang diinginkannya maka sebelumnya seseorang telah menggunakan instingnya dan dapat kita lihat dalam hal menentukan pilihan baik itu pilihan yang baik ataupun tidak baik menurutnya dia pasti akan menggunakan instingnya untuk melakukan tindakan yang terbaik baginya, sehinga dari insting tersebut akan terbentuk suatu perilaku. Jadi, kesimpulannya adalah tindakan manusia berkaitan dengan insting.
Contohnya dapat kita lihat pada seorang siswa yang selalu saja mendapatkan nilai angka merah pada ulangan matematikanya, siswa tersebut merasa sedih kemudian dia berpikir bahwa nilainya anjlok karena dia tidak belajar dengan sungguh-sungguh maka dari kejadian tersebut dia mempunyai insting bahwa jika dia giat belajar maka dia tiak akan mempunyai nilai anjlok lagi, dari insting tersebut maka dia mempunyai tujuan untuk giat belajar dan melakukan tindakannya dengan sungguh-sungguh. Dari sini dapat kita lihat dari sebuah insting terdapat motivasi dari dalam dirinya sehingga memunculkan tindakan bahwa siswa tersebut akan sungguh-sungguh giat belajar.

KUSNIATI ANDRIANI
NIM A1B110215

Ada 3 jenis motivasi menurut pembagian dari woodworth dan marquis. Kalau menurut pemahaman saya 3 jenis motivasi yang dipaparkan kelompok lebih kepada motif. Jadi, Jelaskan 3 jenis motivasi yang berkaitan dengan motivasi!

Tanggapan Kelompok V
Motivasi ialah suatu proses untuk menggalakkan sesuatu tingkah laku supaya dapat mencapai matlumat-matlumat yang tertentu. Konsep motivasi memang susah difahami kerana kesannya tidak dapat diketahui secara langsung. Seseorang guru terpaksa melibatkan proses berbagai motif kelakuan seseorang yang diukur dari segi perubahan, keinginan, keperluan dan matlamatnya. (http://ms.wikipedia.org/wiki/Motivasi).
Motivasi masih sukar diukur akan kelakuan itu tidak hanya disebabkan oleh sesuatu motif atau desakan sahaja, tetapi ada faktor-faktor yang membuatkan seseorang itu terdorong untuk berbuat sesuatu.
Motivasi dapat juga dikatakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha untuk meniadakan atau menyelakan perasaan tidak suka itu. (Sudirman, 2001:73).
Istilah ”motif” dan ”motivasi” keduanya sukar dibedakan secara tegas. Dijelaskan bahwa motif menunjukan suatu dorongan yang timbul dari dalam diri seseorang yang menyebabkan orang tersebut mau bertindak melakukan sesuatu. Sedangkan motivasi adalah ” pendorongan” suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. (Purwanto, 2002: 71).

Nama : Harmah
NIM : A1B110211

Dari macam-macam motivasi menurut kalian motivasi ekstrinsik itu apakah bisa mempengaruhi siswa dalam kegiatan belajar mengajar agar lebih efektif? lalu dalam kegiatan belajar mengajar motivasi ekstrinsik itu seberapa pentingnya untuk siswa?

Tanggapan Kelompok V
Menurut kelompok kami motivasi ekstrinsik sangat penting karena motivasi tidak hanya berasal dari dalam tetapi juga dari luar seperti motivasi yg berasal dari lingkungan juga sangat mempengaruhi semangat belajar siswa.
Nama: Laili Hidayati
NIM : A1B110202
Seperti yan kita ketahui, peserta didik akan senang dengan kegiatan yang memberikan mereka peluang untuk bereprestasi, dari sekian banyak motivasi yang dipaparkan oleh kelompok 3, yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana cara kita sebagai calon pendidik untuk memberikan motivasi antara pembelajaran yang ada dikelas dengan prestasi yang mereka peroleh dari luar kelas agar keduanya bisa seimbang, "jika kasusnya saat itu, peserta didik lebih dominan mementingkan prestasi diluar yang tidak ada kaitannya dengan interaksi belajar mengajar di sekolah". Terimaksih

Tanggapan Kelompok V:
Memberikan motivasi terhadap anak didik yang lebih berprestasi diluar sekolah. Menurut kelompok kami berprestasi di luar sekolah juga merupakan pretasi yang luar biasa dan itu harus didukung walaupun prestasinya tidak mengataskan sekolah. Apabila nilai akademiknya menurun karena dia lebih memproritas di luar kita sebagai pendidik harus bisa memberikan motivasi kepada anak didik mulai dari pendekatan personal. Memberikan gambaran pendidikan tetap  proritas utama sebagai siswa walaupun berprestasi di luar sekolah anak didik harus bisa membagi waktunya untuk belajar dan kegiatan di luar.

Nama: Norlaila
Nim: A1B110242

Mengenai motivasi, menurut kelompok kalian bagaimana agar diri kita selalu termotivasi terutama dalam pembelajaran?

Jawab:
Mengenai motivasi dalam pembelajaran, menurut kami motivasi haruslah terbentuk dari diri kita masing-masing, motivasi itu muncul karena ada tujuan dan motivasi juga bisa dari orang lain maupun orang terdekat kita. Misalnya kita belajar atau mengikuti pembelajaran di kelas pasti mempunyai tujuan yakni bisa saja tujuan tersebut untuk mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kita maupun orang lain, untuk mendapatkan nilai terbaik, atau untuk menyenangkan kedua orangtua kita, dari situ secara tidak langsung muncullah motivasi.
      Sebenarnya motivasi juga berawal dari diri kita masing-masing, motivasi itu muncul dari latar belakang yang berbeda-beda misalnya dapat kita ketahui dari yang telah kami sebutkan bahwa motivasi itu berasal dari tujuan kita masing-masing dalam belajar yakni untuk menyenangkan dan membahagiakan kedua orangtua kita, agar cita-cita kita dapat tercapai, dan yang paling penting niatkan hati kita sebelum mengikuti pembelajaran kemudian jangan medah terpengaruh untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat sehingga menggangu kita dalam belajar.


NAMA : AHMAD JAMALUDIN
NIM : A1B110204
assalamualaikum. wr.wb
saya sangat salut dan memberi jempol buat kelompok maupun yang bertanya serta yang menanggapi karena sudah memberi ilmu pengetahuan khususnya tentang Motivasi dan Aktivitas Pembelajaran, namun disini saya ingin bertanya kepada teman-teman semua, mulai dari kelompok 3 ataupun teman- teman yang lainnya.
Apakah seorang yang mempunyai kekurangan ( penyandang autis) masih mempunyai motivasi yang kuat dalam proses belajar sedangkan dilingkungannya mereka selalu mendapatkan ejekan dari teman-teman sebaya maupun di masyarakatnya? lalu motivasi apakah yang cocok untuk seorang penyandang autis tersebut? Terimakasih
Jawab:
Sebenarnya masing-masing penyandang autis mempunyai motivasi yang kuat dari dalam dirinya jika motivasi tersebut diberikan oleh orang terdekatnya yakni orang tua dan orang-orang yang peduli terhadap mereka baik itu guru maupun keluarga dan orang disekitarnya yang menyayangi mereka. Perlu kita ketahui bahwa motivasi tidak hanya terbentuk dari diri sendiri tetapi juga bisa dari orang lain maupun orang terdekat mereka dan yang paling penting adalah orang tua. Penyandang autis mempunyai semangat hidup dan belajar dari motivasi yang mereka miliki karena orang-orang yang peduli terhadap mereka selalu memberikan nasehat dan memberikan semangat hidup serta dorongan untuk belajar dan berkarya.
Menurut kami motivasi yang cocok untuk penyandang autis adalah motivasi yang berasal dari orang tua mereka apalagi seorang Ibu karena seorang Ibu merupakan orang terdekat dalam hidupnya dan mempunyai keterikatan batin yang sangat kuat terhadap anaknya, dari nasehat dan kasih sayang seorang Ibu ataupun seorang Ayah maka anak penyandang autis mempunyai motivasi untuk hidup dan belajar. Kemudian untuk memberikan motivasi kepada anak autis harus mempunyai kesabaran dalam membimbing dan melatihnya serta selalu mendorong dan menyemangati mereka sehingga mereka merasa tidak sendiri dan merasa tidak dikucilkan, berilah pendidikan khusus dan kasih sayang kepada anak penyandang autis agar mereka dapat berkreasi dan dapat mengembangkan kemampuan dari dalam dirinya, karena Tuhan pasti memberikan kelebihan kepada makhluk ciptaan-Nya.

Abdul Gani
A1B108256

Tanggapan saya adalah seorang guru memang sangat penting memberikan motivasi kepada anak didiknya. Dengan motivasi yang baik maka anak didik akan merasakan:
1. Lebih giat/semangat untuk belajar
2. Akan memiliki pandangan/wawasan yang lebih luas
3. Akan lebih siap dengan tantangan yang ada di depan
4. Akan lebih semangat dan ingin secepatnya menggapai cita

Bagaimana kawan? Apakah setuju dengan pendapat saya

Tanggapan Kelompok V:
Setuju

Nama : Hayatul Mursyida
Nim: A1B110212

Baiklah, berhubung di blog ini sangat ramai maka saya pun tidak mau ketinggalan untuk ikut serta meramaikannya…hahaha

Saya ingin bertanya kepada kelompok ini, apakah motif-mortif bawaan itu juga termasuk motivasi primer?
Lalu satu lagi yang ingin saya tanyakan adalah misalnya ada seorang pemuda yang sangat membutuhkan uang, kemudian dia termotivasi untuk mencuri. Nah hal tersebut termasuk motifasi apa?
Jawab:
Pertanyaan pertama
Menurut kami motif bawaan tidak bisa dikatakan termasuk dalam motivasi primer karena dapat kita kita lihat perbedaannya pada pengertiannya bahwa motivasi adalah motivasi yang di bawa sejak lahir. Jadi motivasi itu terbentuk dengan sendirinya dan tanpa Menurut kelompok kami Menurut kelompok kami dipelajari. Contohnya dalam hidup dan mempertahankan kelangsungan hidup kita sebagai manusia memerlukan dorongan untuk makan, dorongan minum dan lain sebagainya karena kita sebagai manusia mempunyai nafsu tersendiri yang telah diberikan untuk melakukan sesuatu.

      Sedangkan motivasi primer didasarkan pada motivasi-motivasi dasar yang berasal dari segi biologis maupun jasmani. Kita ketahui bahwa manusia adalah makhluk yang mempunyai segi biologis maupun jasmani atau raga sehingga untuk melakukan sesuatu dan membentuk suatu perilaku telah dipengaruhi oleh insting. Insting tersebut dapat terbentuk dari perilaku yakni dapat kita lihat pada contoh sebagai berikut seseorang yang sedang merasakan lapar kemudian dia berinsting dan berpikir bahwa hal yang harus dilakukannya jika lapar adalah makan, maka orang tersebut akan melakukan tinndakan makan untuk mencapai kepuasannya. Jika di hubungkan dan kita terapkan menurut Freud terdapa 4 ciri pada insting, maka insting seseorang dapat dilihat dari tekanannya, jika tekanan seseorang tersebut makin kuat yakni dia merasa lapar dan bertambah lapar keinginan seseorang tersebut semakin kuat untuk makan, kemudian untuk memenuhi kepuasannya atau kesenangannya maka dia berinsting yakni dengan mencari makan, untuk objeknya adalah makanan yang berupa nasi untuk mengenyangkan dan yang terakhir adalah keadaan jasmani, dapat kita ketahui jika dia berinsting untuk mengisi perutnya dia merasa harus melakukan tindakan makan maka keadaan jasmani atau raganya akan kuat dan bertenaga. Dari contoh ini kita dapat mengetahui motivasi primer.

Pertanyaan kedua
Jika seorang pemuda mempunyai motivasi untuk mencuri karena dia membutuhkan uang, menurut kami itu bukanlah motivasi karena motivasi menjauhkan kita dari hal-hal yang bersifat negatif dan tidak bermanfaat karena motivasi berawal dari tujuan yang baik. Jadi, disini perlu ditegaskan bahwa motivasi tidak pernah dikatakan baik apabila tujuan yang diiinginkan juga tidak baik. Telah kita ketahui bahwa mencuri adalah perbuatan yang  melanggar norma-norma sosial. Jadi, meskipun dalam keterpaksaan seharusnya dia dapat mengambil keputusan dengan baik dan dapat berpikir bahwa hal yang dilakukannya tidak baik untuknya maupun untuk orang lain sehingga dia termotivasi untuk tidak mencuri.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar